LAPORAN LENGKAP
Nama : Hasanuddin Dg Tawang
Nis :
124811
Kelas/ kelompok : lll.A/ A1.2
Tanggal mulai : 19 april 2015
Tanggal selesai : 19 april 2015
Judul Penetapan : Uji Biuret Pada Sampel
Pupuk Urea,TSP,ZA,dan NPK
Tujuan Penetapan : Untuk mengetahui adanya ikatan peptida pada sampel pupuk.
Dasar Prinsip :
dua molekul Urea pada suhu tinggi bergabung atau berpolimerisasi membentuk senyawa biuret. Keberadaannya dapat diketahui dari reaksi biuretdengan
garam tembaga kompleks membentuk kompleksyangberwarna lembayung.
Reaksi:
2 CO(NH2)2 →
NH2CONHCONH2 + NH3
CuSO4 + 2 NaOH →Cu(OH)2
+ NaSO4
2 NH2CONHCONH2 +
Cu(OH)2 →[Cu(NH2CONHCONH2)2](OH)2
Landasan Teori :
Uji biuret digunakan untuk
menunjukkan adanya ikatan peptida dalam suatu zat yang diuji. Adanya ikatan
peptida mengindikasikan adanya protein, karenaasam aminoberikatan dengan asam
amino yang lain melalui ikatan peptida membentuk protein. Ikatan peptida
merupakan ikatan yang terbentuk ketika atom karbon dari gugus karboksil suatu
molekul berikatan dengan atom nitrogen dari gugus amina molekul lain. Reaksi
tersebut melepaskan molekul air sehingga disebutreaksi kondensasi.
Gambar di atas menunjukkan adanya dua molekul asam amino
yang berikatan dengan ikatan peptida dan membentuk molekul protein. Ikatan
peptida tersebut yang akan bereaksi dengan reagen biuret menghasilkan perubahan
warna. Reaksi positif uji biuret ditunjukkan dengan munculnya warna ungu atau
merah muda akibat adanya persenyawaan antara Cu++ dari reagen biuret dengan NH
dari ikatan peptida dan O dari air. Semakin panjang ikatan peptida (banyak asam
amino yang berikatan) akan memunculkan warna ungu, semakin pendek ikatan
peptida (sedikit asam amino yang berikatan) akan memunculkan warna merah muda.
Catatan:Uji biuret biasa digunakan untuk uji protein secara
umum. Uji biuret akan menunjukkan hasil negatif pada asam amino bebas karena
tidak memiliki ikatan peptida. Gambar disamping menunjukkaan hasil positif uji
biuret terhadap suatu larutan yang ditandai dengan berubahnya larutan menjadi
berwarna ungu.
Alat dan bahan :
Alat :
1. Tabung Reaksi
2. Spatula
3. Gelas piala
4. Pipet tetes
Bahan:
1.Sampel
Pupuk
2. Air
3. Alkohol
4. CuSO4
5. NaOH 10 %
Cara Kerja :
1.Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.Larutankan sedikit contoh dalam tabung reaksi dengan air
dan alkohol.
3.Dibubuhi beberapa tetes larutan CuSO4 dan NaOH 10 % dan
didiamkan selama 5 menit.
4.Bila terbentuk warna lembayung maka biuret positif ( + ).
5.Membandingkan dengan standar atau blangko ( tanpa contoh
).
Hasil Pengamatan :
o
urea →
lembayung ( ada ikatan peptida)
o
TSP →
lembayung (ada ikatan peptida)
o
NPK → biru
( tidak ada ikatan peptida)
o
ZA →
lembayung (ada ikatan peptida)
Kesimpulan :
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa
pada sampel pupuk urea,TSP,ZA positif mengandung peptida sedangkan pada pupuk NPK negatif tidak
mengandung peptida.
Daftar Pustaka :
-http://pendidikan-bio.blogspot.com/2013/11/uji-biuret.html–http://fazri52-smakbo.blogspot.com/2009/02/uji-biuret-pada-pupuk-urea.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar