Sabtu, 18 April 2015

Uji biuret pada pupuk


LAPORAN LENGKAP
Nama                                    : Hasanuddin Dg Tawang
Nis                                          : 124811
Kelas/ kelompok              : lll.A/ A1.2
Tanggal mulai                     : 19 april 2015
Tanggal selesai                  : 19 april 2015
Judul Penetapan              : Uji Biuret Pada Sampel Pupuk Urea,TSP,ZA,dan NPK
Tujuan Penetapan           : Untuk mengetahui adanya ikatan peptida pada sampel pupuk.
Dasar Prinsip                      :
      dua molekul  Urea pada suhu tinggi bergabung atau berpolimerisasi membentuk senyawa biuret. Keberadaannya dapat diketahui dari reaksi biuretdengan garam tembaga kompleks membentuk kompleksyangberwarna lembayung.

Reaksi:
2 CO(NH2)2 NH2CONHCONH2 + NH3
CuSO4 + 2 NaOH Cu(OH)2 + NaSO4
2 NH2CONHCONH2 + Cu(OH)2 [Cu(NH2CONHCONH2)2](OH)2
Landasan Teori :
     Uji biuret digunakan untuk menunjukkan adanya ikatan peptida dalam suatu zat yang diuji. Adanya ikatan peptida mengindikasikan adanya protein, karenaasam aminoberikatan dengan asam amino yang lain melalui ikatan peptida membentuk protein. Ikatan peptida merupakan ikatan yang terbentuk ketika atom karbon dari gugus karboksil suatu molekul berikatan dengan atom nitrogen dari gugus amina molekul lain. Reaksi tersebut melepaskan molekul air sehingga disebutreaksi kondensasi.
Gambar di atas menunjukkan adanya dua molekul asam amino yang berikatan dengan ikatan peptida dan membentuk molekul protein. Ikatan peptida tersebut yang akan bereaksi dengan reagen biuret menghasilkan perubahan warna. Reaksi positif uji biuret ditunjukkan dengan munculnya warna ungu atau merah muda akibat adanya persenyawaan antara Cu++ dari reagen biuret dengan NH dari ikatan peptida dan O dari air. Semakin panjang ikatan peptida (banyak asam amino yang berikatan) akan memunculkan warna ungu, semakin pendek ikatan peptida (sedikit asam amino yang berikatan) akan memunculkan warna merah muda.

Catatan:Uji biuret biasa digunakan untuk uji protein secara umum. Uji biuret akan menunjukkan hasil negatif pada asam amino bebas karena tidak memiliki ikatan peptida. Gambar disamping menunjukkaan hasil positif uji biuret terhadap suatu larutan yang ditandai dengan berubahnya larutan menjadi berwarna ungu.
Alat dan bahan :
Alat :
1. Tabung Reaksi
2. Spatula
3. Gelas piala
4. Pipet tetes


Bahan:
1.Sampel Pupuk
2. Air
3. Alkohol
4. CuSO4
5. NaOH 10 %
Cara Kerja :
1.Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.Larutankan sedikit contoh dalam tabung reaksi dengan air dan alkohol.
3.Dibubuhi beberapa tetes larutan CuSO4 dan NaOH 10 % dan didiamkan selama 5 menit.
4.Bila terbentuk warna lembayung maka biuret positif ( + ).
5.Membandingkan dengan standar atau blangko ( tanpa contoh ).
Hasil Pengamatan :
o   urea lembayung ( ada ikatan peptida)
o   TSP lembayung (ada ikatan peptida)
o   NPK biru ( tidak ada ikatan peptida)
o   ZA lembayung (ada ikatan peptida)
Kesimpulan :
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa
pada sampel pupuk urea,TSP,ZA positif mengandung peptida sedangkan pada pupuk NPK negatif tidak mengandung peptida.
Daftar Pustaka :
-http://pendidikan-bio.blogspot.com/2013/11/uji-biuret.html–http://fazri52-smakbo.blogspot.com/2009/02/uji-biuret-pada-pupuk-urea.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar